Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina adalah salah satu isu geopolitik paling rumit dan sensitif dalam sejarah dunia modern. Ribuan tahun sejarah, agama, budaya, dan politik berkumpul dalam satu wilayah kecil yang telah menjadi medan pertempuran yang berlarut-larut.
Dalam beberapa dekade terakhir, berbagai upaya telah dicoba, namun upaya-upaya itu sering kali kandas. Sudah saatnya tindakan konkret diambil.
Perkembangan terbaru dalam konflik ini telah menggetarkan banyak hati dan merobek daging banyak orang. Penderitaan yang dialami oleh ribuan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, adalah bukti pahit dari kegagalan terus-menerus untuk mencapai solusi damai yang tahan lama.
Melalui Pernyataan Pers Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Rabu (11/10), Persyarikatan Muhammadiyah mendesak agar lembaga internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengakhiri kekerasan dan menciptakan gencatan senjata yang memungkinkan ruang bagi dialog dan negosiasi.
Semua pihak harus memahami bahwa tidak ada pemenang dalam perang ini, dan upaya mencapai keadilan dan perdamaian harus ditempuh melalui jalur diplomasi.